Npm : 19110647
Kelas : 3KA26
A. Pengertian
Generalisasi ialah proses pemalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan
yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. (Cermat
Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (E. Zaenal Arifin dan S. Amran
Tasai,2009 : 152))
Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi
itu dapat dilihat dari hal-hal berikut.
1) Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data
yang dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.
2) Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang
sama itu akan dihasilkan simpulan yang sahih.
3) Pengecualian perlu diperhatikan karena data-data
yang mempunyai sifat khusus tidak dapat dijadikan data.
Contoh Kalimat:
Tamara Bleszynski adalah
bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia Ramadhani adalah
bintang iklan, dan ia berparas cantik.
|
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas
cantik.
|
Pernyataan "semua bintang sinetron berparas
cantik" hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah
diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas
cantik.
|
|
Contoh Paragraf Generalisasi
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna
membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka
memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga
membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di
lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik
dan mental yang kuat.
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan
tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang
selalu merunduk.
DAFTAR PUSTAKA
Zaenal arifin, E, S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo
http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi