Kamis, 17 Maret 2011

Bab 4 - Manusia dan Keindahan

Siapa sih yang tidak menyukai suatu keindahan?? Hmm pastinya setiap orang sangat menyukai keindahan. Apa yang dimaksud dengan keindahan itu? Menurut saya keindahan itu adalah suatu penilaian baik yang bisa dilihat oleh manusia sehingga dapat dikatakan indah atau bagus. Tulisan kali ini, saya akan membahas tentang nilai estetika yang ada kaitannya dengan manusia dan keindahan.

Ada sebuah Teori umum tentang nilai. The Liang gie menjelaskan bahwa keindahan itu adalah salah satu jenis nilai seperti nilai moral, nilai pendidikan, nilai ekonomi, nilai estetik dan sebagainya. Disini akan kita bahas mengenai nilai Estetika.

Dalam ilmu Filsafat, bisasnya nilai estetika merupakan suatu yang abstrak yang berarti kebaikan. Dictionary of sociology and related sciences memberikan suatu rumusan sebagai berikut :
"The believed capacity of any object to satisfy a human desire. The quality of any abject which causes it to be on interest to an individual or a group". ( kemampuan yang dipercaya ada pada sesuatu benda untuk memuaskan suatu keinginan manusia. Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu golongan).

Jadi, estetika itu merupakan ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:

1. Studi mengenai fenomena estetis
2. Studi mengenai fenomena persepsi
3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis

Salah satu contoh dari nilai Estetik itu adalah seni. Menurut Herbert Read, seni adalah penghasilan rupa bentuk yang menimbulkan keceriaan, keseronokan dan kesenangan estetik. Kesenangan estetik adalah kesenangan dan keceriaan kepada pihak yang menerima suatu message. Menurut Syed Ahmad Jamal estetika berkaitan dengan suatu pengamatan terhadap sesuatu perkara atau suasana yang menekankan aspek kesenian atau keindahan, bukan menekankan aspek kegunaannya.


STUDI KASUS


2,7 Juta Turis Indonesia akan Dirayu untuk Berwisata ke Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Malaysia berambisi menggaet 2,7 juta pelancong dari Indonesia selama 2011 atau meningkat 300 ribu-an orang dibandingkan 2010 melalui serangkaian kegiatan promosi dan diversifikasi produk.

Deputi Direktur Badan Promosi Pariwisata Malaysia, Departemen Pariwisata Malaysia, Norlizah Jahaya, di Jakarta, Senin, mengatakan, negeri jiran itu mengandalkan empat program yaitu belanja, kesehatan, pendidikan serta program terbaru "Malaysia is my second home" di bidang properti.

"Kita merasakan besar sekali manfaat dari sektor pariwisata dalam menghasilkan devisa atau nomor dua terbesar setelah pertambangan dengan wisatawan yang berkunjung 2010 mencapai 20-25 juta orang," ujarnya. Untuk wisatawan asal Indonesia Norlizah menyatakan, setiap orang rata-rata membelanjakan RM 2.000 dengan lama tinggal rata-rata enam hari.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah Malaysia dalam menarik wisatawan datang ke negara itu. Di bidang kesehatan misalnya disediakan tenaga medis dari Indonesia sebagai mitra untuk memudahkan dalam menyampaikan keluhan penyakit mereka.

Di sektor kesehatan ini saja, menurut dia, nilai devisi yang didapat sangat besar terutama dari penduduk yang tinggal di Sumatera untuk berobat ke Pulau Pinang dan Malaka Malaysia. "Kalau dari Sumatera jarak kesana hanya 45 menit penerbangan, sementara dari Sumatera ke Jakarta bisa dua jam. Selain itu, biaya berobat, pelayanan serta jasa medis relatif lebih murah," ujarnya.

Di bidang pendidikan, jumlah mahasiswa Indonesia yang bersekolah ke Malaysia terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 10.000 ribu orang. Berbagai bidang pendidikan di banyak universitas di Malaysia menjadi tujuan dari sebagian warga Indonesia untuk menimba ilmu dan yang favorit ada di Universitas Islam Antar Bangsa, University Kebangsaan Malaysia, Univesity Teknologi Malaysia dan lainnya.

Kini pemerintah Malaysia terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke negara itu. Berbagai upaya promosi telah dilakukan seperti pada 25 Februari lalu di hotel JW Marriot melalui seminar tentang pariwisata Malaysia, kerjasama dengan perusahaan penerbangan, iklan di media cetak serta TV.


opini
keindahan adalah sesuatu yang menghibur dan menyejukkan mata dan keindahan adalah suatun keadaan yang dapat berubh yang haruss dijaga sperti kasaus diatas apabila kita tidak menjaga dan meningkatkan pelayanan maka kita akan kalah bersaing di dalam bidang keindahan rekreasi.kebanyakan manusia sekarag hanyya memanfaatkannya sebagai keuntungan maka keindahan harus dijaga dan dilestarikan

SUMBER:
Nugroho, Widyo., Achmad, Muchji (1993). MKDU: Ilmu Budaya Dasar, Jakarta: Universitas Gunadarma

republika.co.id yang diakses pada 17 Maret 2011

Rabu, 16 Maret 2011

Bab 6 Manusia dan Pandangan Hidup

makna kebajikan
Sebelum kita membahas tentang makna kebajikan, maka kita harus mengetahui definisi dari kebajikan. Kebajikan atau kebaikan adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Makna dari kebajikan bisa menimbulkan hal yang positif bagi kita. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah pada siasapapun, dan berpakaian yang sopan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Contohnya yaitu baik buruk kebajikan dan ketidakbijakkan menimbulkan daya kreatifitas seniman.

Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang

Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal . Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan atau dipusakai oleh orang tua. Tetapi mereka yang saudara sekandung tidak memiliki pembawaan yang sama. Hal itu disebabkan, karena sel-sel benih yang mengandung faktor-faktor penentu (determinan) berjumlah sangat banyak ;pada saat konsepsi saling berkombinasi dengan cara bermacam-macam sehingga menghasilkan anak yang bermacam-macam juga (prinsip variasi ketentuan).Namun mereka yang bersaudara memperlihatkan kecondongan kearah rata-rata yaitu sifat rata-rata yang dimiliki oleh mereka yang saudara kandung ( prinsip regresi filial). Pada masa konsepsi atau pembuahan itulah terjadi pembentukan tepramen seseorang.
Faktor kedua yang menentekuan tingkah laku seseorang adalah lingkungan. Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadi setelah seorang anak lahir ( masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama ). Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Alam lingkungan keluarga orang tua maupun anak-anak yang lebih tua merupakan panutan seseorang sehingga yang dianut sebagai teladan berbuat yang baik-baik maka si anak yang tengah membentuk diri pribadinya akan baik juga. Dalam lingkungan sekolah yang menjadi panutan utama adalah guru, sementara itu teman-teman sekolah ikut serta memberikan andilnya. Dalama lingkungan sekolah tokoh panutanseorang anak sudah memiliki posisi yang lebih luas dibandingkan dalam keluarga. Lingkungan ketiga adalah masyarakat, yang menjadi panutan bagi seseorang adalah tokoh masyarakat dengan masa setelah anak-anak menjadi dewasa. Tokoh-tokoh dalam rumah tangga sekolah dan masyarakat yang merupakan person, kepribadian seorang anak juga memperoleh pengaruh dari benda-benda atau peralatan dalam linggkungan tersebut merupakan non person. Karna itu dalam pembentukan kepribadian pada umumnya anak-anak kota lebih trampil dibandingkan dengananak-anak pedesaan, namun dalam hubungan bermasyarakat lebih-lebih yang berjenjang anak-anak dari daerah pedesaan lebih unggul.
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah
pengalaman yang khas yang pernah di peroleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif maupun pengalaman manis yang sifatnya positif, memberikan bekal pada manusia yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seorang mengambil tindakan.

STUDI KASUS

Fanny tidak setuju jalan di depan rumahnya diperlebar, karena harus memetong bagian depan rumahnya. Tetapi masyarakat kampung mengusulkan dan telah disetujui jalan itu harus diperlebar demi keamanan. Akhirnya karena desakan seluruh warga, dengan sangat terpaksa Fanny menyetujuinya.


opini
banyak faktor yang mempengaruhi tingkah laku seperti pada studi kasus fanny merasa terganggu dengan adanya ide tentang pelebaran jalan yang merusak rumahnya pastinya dia mempunyai semacam dendam atau itikad buruk kepada masyarakat sekitar. kebajikan haruslah disertai kesediaan orang lain

Rabu, 09 Maret 2011

BAB V Manusia dan Keadilan

Sebab-sebab orang melakukan kecurangan
Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sebab-sebab orang melakukan kecurangan. Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian dari kecurangan. Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknis. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma moral atau norma hukum.
Aspek ekonomi. Setiap berhak hidup layak dan untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Melakukan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan jahat tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
Aspek Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
Aspek Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.


Macam-macam perhitungan dan pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik
Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
STUDI KASUS
Perseteruan antara Susno Duadji dan Polri akhirnya terjadi.Datangnya Susno Duadji dalam sidang kasus Antasari Azhar sebagai saksi meringankan dituduh sebagai bentuk balas dendam Susno ke Polri.Susno Duadji dianggap telah berkhianat kepada Polri karena telah menyudutkan Polri dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.Berbagai pihak menyangka ini adalah bentuk balas dendam dari Susno Duadji ke Polri.Pasalnya dia dilengserkan dari jabatannya sebagai Kabareskrim oleh Kapolri.Merasa tidak terima dijatuhkan tanpa alasan akhirnya Susno Duadji mencoba untuk berbalik menyerang Polri.
Opini
Menurut saya orang memebuat curang pasti ada sebabbnya seperti tindakan semenamena oleh atasannya dan ketidakadilan yang dirasakannya pembalasan merupakn cara yang saya anggap harus dilakukan tetapi bukan pembalasan yang bersifat frontal dll yang bersifat negatif.Pembalasan bisa kita lakukan dengan meningkatkan kemampuan kita dengan belajar dll agar kita bisa dengan mudah menghalau seseorang curang.

bab VII Manusia Tanggung jawab serta pengabdian

Macam-macam pengabdian
Pegabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Jadi macam-macam pengabdian yaitu pengabdian:
· Kepada agama
· Kepada bangsa dan negara
· Kepada Orang tua
· Kepada guru

Salah satu contoh pengabdian dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai mahasiswa turut belajar dengan tekun. Itu merupakan cara pengabdian yang sederhana kepada negara dan Menaati dan turut serta membangun bangsa agar menjadi bangsa yang lebih baik.

STUDI KASUS


Sepasang suami istri guru sekolah dasar di sebuah desa anaknya cukup banyak yaitu enam orang. Untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga besar tersebut, si ibu tetap berkerja sebagai guru, karena tahu bahwa gaji suaminya juga kecil. Si ibu di rumah tidak melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga, karena memang tidak mampu membayar pembantu. Untuk urusan pendidikan di sekolah si bapak yang bertanggung jawab, sedangkan si ibu untuk urusan pendidikan yang bersangkutan dengan rumah tangga, si bapak membimbing putra putrinya dalam belajar di rumah malam hari, sedangkan siang hari saling dengan praktek biologi seperti menanam sayor koma, memeihara ternak yang hasilnya langsung dapat dinikmati oleh keluarga, si ibu membimbing putra putrinya untuk mandiri, setelah anak-anaknya mulai harus sekolah di kota mereka hanya di sewakan kamar yang murah dengan memasak dan mencuci sendiri. Demikianlah maka kamar itu makin banyak penghuninya oleh adik-adik yang juga menyusul kakak di kota. Seminggu sekali seorang pulang untuk mengambil uang dan perbekalan di
desa, dan sekali sebulan ayah ibu datang ke kota untuk tetap mengakrabkan hubungan sebagai keluarga dan mengontrol anak-anaknya menjalankan kewajibannya secara benar. Hal demikian juga diakukan oleh keluarga itu waktu anak terbesar harus masuk ke perguruan tinggi. Pada waktu si sulung sudah tamat dan berkerja, iya pindah ke tempat kerjanya dan berfungsi sebagai donatur terhadap adik-adiknya. Wal halsil seluruh putra putri keluarga guru tersebut dapat menamatkan sekolahnya dan menjadi sarjana. Sementara itu si bapak dan ibu bertahan berkerja sebagai guru di desa demi mengabdi pada putra putrinya agar dapat menjadi manusia yang hidupnya tidak sesulit dirinya. Waktu mereka sudah pensiun, mereka merasakan bahwa pengabdiannya pada putra putrinya juga sudah cukup, mereka puas karna membekali putra putrinya dengan ilmu yang diajadikan kail dalam menempuh kehidupan ini. Orang tua itu tidak membekali dengan ikan, karena akan cepat abis tanpa bekas!

opini

sebuah tanggung jawab yang terdapat pada studi kasus tersebut hendaklah menjadi contoh dimana pengabdian yang dilakukan orang tua sepenuhh hatii untuk mengejar agar anak anak nya menjadi orang yang lebih baik dari dirinya dan tanggung jawab yang dilakukan oleh anak2nya untuk berskolahh dengan serius hingga menjadi orang besar dan pada akhirnya sebuah keindahan dan keseimbangan muncul setelah tanggung jawab dan pengbdian dilakukan.