Jayadi
19110647
4KA26
Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer
yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah
jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas
datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan
komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan
antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih
menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan
media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini
antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication
seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap
standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless
Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di
singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data
kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya
802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz.
Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
B. Terminal
Merupakan alat yang digunakan untuk melakukan interaksi
dengan komputer melalui proses penginputan dan menampilkannya sebagai sebuah
output (biasanya dilayar atau konsol). Bila terminal dihubungkan dengan pusat
komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut
dengan Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal) atau terminal service. Terminal
dapat digolongkan menjadi :
· Non
Intelligent Terminal (Dumb Terminal), terbatas hanya berfungsi sebagai alat
pemasukan input dan menampilkan output saja. Terminal seperti ini tidak bisa
diprogram karena tidak mempunyai processor.
· Smart
Terminal, mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di
dalamnya. Input yang sudah dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Smart terminal
tidak dapat diprogram oleh pemakai komputer.
· Intelligent
Terminal, disebut juga dengan nama logic terminal karena dapat diprogram oleh
pemakai komputer. Intelligent terminal juga mempunyai microprocessor dan
internal memory di dalamnya. Input dapat dimasukkan dan dapat dikoreksi serta
dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer untuk
diproses.
Intelligent terminal biasanya digunakan untuk sistem
komputer yang berbentuk jaringan kerja (network), yaitu beberapa terminal di
hubungkan ke pusat komputer yang berupa CPU yang lebih besar.Inteligent
terminal biasanya terdiri dari keyboard, visual display, internal memory dan
simpanan luar berupa mini disk. Contohnya adalah Windows NT.
Tugas 5
Antar Muka
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan
yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan
sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line
Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau
istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash,
ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi
nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai
terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI).
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window,
icon, menu, pointing device). Pengguna komputer yang awam seringkali menilai
sebuah sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap bagus jika
tampilan luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan sebelumnya,
komponen sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian terhadap sebuah
sistem operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena GUI adalah
kesan pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang sistem
operasi berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya
masing-masing.Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center)
yang pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh
yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian, Microsoft
merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim
bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem
operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS
X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan
GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama desktop
environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop
Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan
Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan
Ubuntu.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme
komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User
Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan
informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditemukan suatu solusi. user interface, berfungsi untuk
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara
menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan
dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Tugas 6
Teknologi Yang Terkait Antar Muka
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan
yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang
lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat
melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah
depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat
untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada
penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh
industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang
meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini
tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal
yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas.
Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan
penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah
dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator
kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada
kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri
otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol.
Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan.
Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung
pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan
mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor
laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi
sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi
pengendara.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh
Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di
mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau
panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO
Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak
sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan
memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang
mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa
gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan
gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X
dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan
mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat
produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga
dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun
middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain
serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh,
Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan
gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia –
computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial,
kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk
nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang
didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini.
Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada
semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi
berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat
dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data
multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk
menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh
aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau
kendaraan otomatis).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau
menghitung orang).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan
database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri,
analisis citra medis atau model topografi).
Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk
interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server
melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data
yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio
data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber :